Mobil Listrik G20 Bali © Muhammad Zaenuddin | Katadata

06 February 2023

-

Admin

Produsen Jepang Dinilai Hambat Program Kendaraan Listrik RI

Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) menilai pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia saat ini dinilai tidak searah dengan bisnis para produsen otomotif. Kondisi ini bisa mematahkan program kebijakan kendaraan listrik di Tanah Air.

Laporan bertajuk Electrifying Indonesia’s Road Transport itu menyebut lima perusahaan Jepang yakni Honda, Mitsubishi, Suzuki, Toyota dan Daihatsu yang menguasai 92% pasar kendaraan roda empat ringan (4W) di dalam negeri.

Baca selengkapnya di msn.com

Publication details

Published: 06 February 2023

You may also like

Ilustrasi mobil listrik BMW. Foto: dok. BMW

IEEFA: Otomotif Jepang Hambat Ambisi Kendaraan Listrik RI

IEEFA menilai ambisi pemerintah mendorong pengembangan kendaraan listrik terhambat arah bisnis perusahaan Jepang yang menguasai pasar otomotif Indonesia.

06 February 2023

Energi Bersih Perkuat Daya Saing Nelayan Pesisir Timur

Energi Bersih Perkuat Daya Saing Nelayan Pesisir Timur

Nelayan di Sulamu, Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk yang paling rentan dalam persaingan industri perikanan nasional.

25 May 2021

Analis energi IEEFA Putra Adhiguna saat peluncuran laporan "Electrifying Indonesia's Road Transport" di Jakarta, Senin (6/2/2023). ANTARA/Benardy Ferdiansyah

Pengembangan EV Indonesia Belum Sesuai Bisnis Produsen

IEEFA menilai pengembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini belum sesuai dengan arah bisnis dari para pemain di industri otomotif.

06 February 2023

footer yayasan