Sebagai respons terhadap perubahan iklim dan juga tekanan internasional untuk memitigasi kenaikan temperatur muka bumi yang konsisten, negara-negara, termasuk Indonesia, berkomitmen untuk beralih dari bahan bakar fosil (energi kotor) ke sumber energi yang lebih berkelanjutan. Transisi energi berkeadilan, yang memperhitungkan dampak lingkungan dan sosio-ekonomi, jadi salah satu prioritas utama pemimpin dunia dalam upaya pengurangan penggunaan energi kotor.
CERAH dan Asia Research Centre, Universitas Indonesia (ARC UI) melakukan studi mengenai Polarisasi dan Pengembangan Narasi Alternatif dalam Isu Kebijakan Transisi Energi Berkeadilan di Indonesia.
Studi ini berusaha untuk melihat bagaimana polarisasi isu transisi energi bergulir di media sosial, mengkaji persepsi dan posisi berbagai pihak lintas sektor (swasta, pemerintah, organisasi masyarakat sipil, masyarakat lokal dan jurnalis) terhadap isu transisi energi agar dapat mengembangkan narasi alternatif, serta mengeksplorasi pemahaman dan persepsi orang muda yang kami anggap sebagai salah satu aktor kunci isu transisi energi di masa depan.