Lembaga Kajian Energi Ekonomi dan Analisis Keuangan (IEEFA) menilai pengembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini belum sesuai dengan arah bisnis industri otomotif.
"Pemain otomotif banyak menekankan pentingnya memberi pilihan kendaraan bagi konsumen, namun opsi all-electric hampir tidak bisa ditemukan," kata analis energi IEEFA Putra Adhiguna saat peluncuran laporan "Electrifying Indonesia's Road Transport" di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di antaramegapolitan.com