Pemerintah telah menyepakati komitmen pendanaan transisi energi melalui Energy Transition Partnership (JETP). Nilainya mencapai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 310 triliun. Namun dana ini dinilai tidak cukup untuk membiayai transisi energi Indonesia.
Peneliti Institute for Energy Economics and Financial Analysis, Putra Adhiguna menilai pendanaan JETP untuk mendorong transisi energi merupakan langkah yang belum benar-benar konkrit. Pasalnya, pendanaan tersebut juga masih tidak jelas dan dananya tidak cukup jika harus membiayai keseluruhan transisi energi.
Baca selengkapnya di katadata.co.id