Studi mengenai Polarisasi dan Pengembangan Narasi Alternatif dalam Isu Kebijakan Transisi Energi Berkeadilan di Indonesia

02 Februari 2024

-

Sholahudin Al Ayubi

Polarisasi & Pengembangan Narasi Alternatif Transisi Energi

Sebagai respons terhadap perubahan iklim dan juga tekanan internasional untuk memitigasi kenaikan temperatur muka bumi yang konsisten, negara-negara, termasuk Indonesia, berkomitmen untuk beralih dari bahan bakar fosil (energi kotor) ke sumber energi yang lebih berkelanjutan. Transisi energi berkeadilan, yang memperhitungkan dampak lingkungan dan sosio-ekonomi, jadi salah satu prioritas utama pemimpin dunia dalam upaya pengurangan penggunaan energi kotor.

 

CERAH dan Asia Research Centre, Universitas Indonesia (ARC UI) melakukan studi mengenai Polarisasi dan Pengembangan Narasi Alternatif dalam Isu Kebijakan Transisi Energi Berkeadilan di Indonesia.

 

Studi ini berusaha untuk melihat bagaimana polarisasi isu transisi energi bergulir di media sosial, mengkaji persepsi dan posisi berbagai pihak lintas sektor (swasta, pemerintah, organisasi masyarakat sipil, masyarakat lokal dan jurnalis) terhadap isu transisi energi agar dapat mengembangkan narasi alternatif, serta mengeksplorasi pemahaman dan persepsi orang muda yang kami anggap sebagai salah satu aktor kunci isu transisi energi di masa depan.

 

Detail Publikasi

Dipublikasikan: 02 Februari 2024

Publikasi Terkait

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno. (Foto: Theresia Agatha/VOI)

5 Ekosistem Ini Vital Untuk Kembangkan Kendaraan Listrik RI

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan, terdapat lima ekosistem yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kendaraan listrik.

06 Februari 2023

Indonesia Perlu Perbaiki Iklim Investasi Energi Terbarukan

Indonesia Perlu Perbaiki Iklim Investasi Energi Terbarukan

Mobilisasi keuangan menjadi satu dari tiga isu utama percepatan transisi energi terbarukan yang dibahas dalam Presidensi G20 Indonesia.

18 Juli 2022

Tambang Batu Bara di Kalimantan

Dampak Penggunaan Batu Bara Bagi Lingkungan dan Kesehatan

Memahami risiko lingkungan dan kesehatan dari penggunaan batu bara.

04 April 2024

footer yayasan