Pemerintah menyepakati rencana investasi transisi energi komprehensif dalam program Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai US$20 miliar atau sekitar Rp310 triliun dalam kurun waktu 3-5 tahun ke depan.
Menyikapi hal itu, Analis Kebijakan Energi International Institute of Sustainable Development (IISD) Anissa Suharsono menyebut jika nilai pinjaman lunak tersebut tak bakal mencukupi untuk membantu Indonesia dalam mencapai 23% bauran EBT di 2025.
Baca selengkapnya di bloombergtechnoz.com