Ambisi pemerintah untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia saat ini dinilai tidak sesuai dengan arah bisnis dari para pemain di industri otomotif.
Laporan terbaru yang dirilis Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) menyampaikan bahwa perusahaan yang menguasai mayoritas pasar Indonesia dan bagaimana langkah bisnis mereka dapat memengaruhi ekspansi EV di dalam negeri.
Baca selengkapnya di bisnis.com