Laporan Isu Energi & Iklim di Pilkada 2024 Jabar & Sulteng

28 November 2024

-

Admin CERAH

Laporan Isu Energi & Iklim di Pilkada 2024 Jabar & Sulteng

Momentum Pilkada 2024 menjadi kesempatan strategis untuk memahami dinamika politik sekaligus mengevaluasi sejauh mana isu-isu lingkungan berdampak pada preferensi pemilih. Pemantauan kampanye digital di media sosial dan media online selama periode Juni hingga Agustus 2024 mengungkapkan berbagai isu utama, seperti transisi energi, krisis iklim, mineral kritis, energi terbarukan, serta masalah sosial di tingkat lokal. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Barat memiliki kesadaran yang relatif tinggi terhadap isu perubahan iklim dan transisi energi. Topik yang sering dibahas meliputi pembatalan proyek PLTS Bantargebang, dampak operasional PLTU Cirebon, dan pengoperasian pembangkit listrik surya terapung Cirata.

Berbeda dengan Jawa Barat, wilayah Sulawesi Tengah masih menghadapi tantangan besar terkait dampak lingkungan dan sosial dari industri nikel. Isu-isu yang mengemuka mencakup konflik agraria akibat ekspansi tambang nikel, deforestasi yang disebabkan oleh aktivitas industri, serta dampak sosial-ekonomi yang timbul dari ketimpangan pembangunan. Berdasarkan analisis, rekomendasi diarahkan kepada calon gubernur Jawa Barat untuk mempercepat transisi energi dan pengembangan energi terbarukan melalui kebijakan yang selaras dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Sementara itu, calon gubernur Sulawesi Tengah diharapkan dapat mengintegrasikan agenda keberlanjutan energi, keadilan sosial, dan mitigasi dampak lingkungan dalam visi dan misi mereka, khususnya dengan memprioritaskan penyelesaian konflik agraria dan pengelolaan dampak industri nikel secara adil. Pilkada ini menjadi lebih dari sekadar ajang kontestasi politik, tetapi juga platform strategis untuk mendorong kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. 

 

Artikel Terkait

Mandiri Energi dengan Berdayakan Aliran Air

Mandiri Energi dengan Berdayakan Aliran Air

05 September 2022

footer yayasan