Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) menilai, ambisi pemerintah untuk pengembangan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia saat ini tidak sesuai dengan arah bisnis dari para pemain di industri otomotif. Kondisi ini pun dianggap akan mematahkan program pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.
Berdasarkan kajian IEEFA, terdapat lima produsen otomotif yang menguasai 92 persen pasar kendaraan roda empat di dalam negeri, di antaranya Honda, Mitsubishi, Suzuki, Toyota, dan Daihatsu.
Baca selengkapnya di Voi.com