Panduan Komunikasi Kebijakan Transisi Energi: Dari Narasi Ke Aksi Bersama

02 Februari 2024

-

Sholahudin Al Ayubi

Panduan Komunikasi Kebijakan Transisi Energi

Kebijakan transisi energi berkeadilan mulai sering diperbincangkan oleh berbagai pihak satu tahun ke belakang. Sebagai organisasi yang berfokus pada kerja-kerja komunikasi strategis, CERAH aktif melakukan rangkaian dialog dengan berbagai pihak serta memantau dan mengolah percakapan mengenai transisi energi yang adil yang terus mengalami tren peningkatan di media dan sosial media.

 

Panduan ini hadir sebagai upaya untuk semakin mempopulerkan isu transisi energi dalam usahanya mencegah krisis iklim, mengingat belum semua orang memahami isu ini secara utuh, baik karena kompleksitas topik maupun istilah-istilah teknis yang menyertainya. Untuk menyasar pembaca-pembaca pemula, tulisan dalam buku ini dibuat sedemikian membumi agar lebih banyak pihak yang terpapar informasi mengenai perkembangan terkini isu krisis iklim dan transisi energi.

 

Detail Publikasi

Dipublikasikan: 02 Februari 2024

Publikasi Terkait

Iklim Investasi ESG di Indonesia Kian Naik Daun

Iklim Investasi ESG di Indonesia Kian Naik Daun

Sektor keuangan dan investasi semakin fokus pada prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG), lantaran berkaitan den...

11 Juli 2022

Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) menilai pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia saat ini belum sesuai dengan arah bisnis perusahaan. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

IEEFA: Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia Terhambat

IEEFA menilai pengembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini belum sesuai dengan arah bisnis dari para pemain di industri otomotif.

06 Februari 2023

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. /Bisnis-M. Faisal Nur Ikhsan

IEEFA : Arah Pengembangan Kendaraan Listrik Belum Jelas

Ambisi pemerintah untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini dinilai tidak sesuai dengan arah bisnis dari pemain di industri otomotif.

06 Februari 2023

footer yayasan